mungkin perlu kita ketahu dulu bahwasan nya rokok Elektronik adalah sebuah alat atomisasi elektronik yang tidak mudah terbakar, yang menggunakan teknologi mikroelektronik dan teknologi atomisasi fisik untuk mengatomisasi diluent nikotin yang kemurniannya tinggi, yang diekstrak dari tembakau dan memiliki fungsi excitatory, sehingga perokok bisa merasakan sensasi tertentu
Cairan dalam cartridge ini berisi nikotin, senyawa bau untuk rokok dan zat pengawet makanan. Ini memberikan rasa yang sama seperti rokok biasa. Ini bisa menyegarkan perokok dan menimbulkan rasa puas saat merokok, yang membuat perokok senang dan rileks, sehingga bisa tenang saat berhenti merokok.
Perbedaan antara Electronic Cigarette dan rokok biasa adalah sebagai berikut:
* Tidak ada tar dan asam karbon monoksida
* Tidak ada zat-zat kimia toksikologi yang rawan menjadi penyebab kanker
* Tidak membutuhkan ignition
* Tidak memberikan pengaruh buruk kepada lingkungan dan orang lain
* Tidak menyebabkan kebakaran.
* Sesuai dengan prosedur berhenti merokok
* Tersedia berbagai aroma dan rasa
* Sebagai terapi mengurangi kecanduan merokok
nah alo saya sempat mencoba rokok ketengan alias tengwe di sebuah toko tembakau pojokan Kota Gede – Jogjakarta. Mereka menjual rasa Marlboro light mentol, gudang garam sampai Jie sam soe. Semua merk yang ada di pasaran. Setelah kita memilih tembakaunya, ibu penjualnya melintingnya sendiri dengan mesin linting tradisional. Tentu saja dengan kertas lintingan rokok yang bertuliskan. Gudang Rakyat, Malioboro atau Jie Samu. Mungkin mereka takut kalau terlalu terang terangan memalsukan produk orang.
Saya hanya mencicipi marloboro light mentol dan tentu saja rasanya berbeda, karena mungkin sausnya juga berbeda.
pelinting rokokTidak penting juga, yang jelas ibu penjual ini senang karena saya memborong tembakau tembakau itu, berikut kertas kertas rokoknya dan beberapa alat lintingnya. Sekadar oleh oleh untuk teman teman di Jakarta. Problemnya hampir seluruh teman teman seniman dari – komunitas fans daun canabis – menelpon apakah saya masih memiliki sisa oleh oleh ini. Akhirnya saya mengerti. Bukankah ini bisa menjadi alat sempurna untuk melinting gele. Waduh.
Tapi mestinya saya membeli lebih banyak dan dijual di Jakarta.
jadi mana yang lebih wenaaaak nie hehehe